Berita

Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan, ANBK adalah program untuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemedikbud Ristek yang biasanya diikuti oleh siswa SD kelas 5, siswa SMP kelas 8 dan siswa SMA, SMK kelas 11 sederajat.

Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Selain itu, tujuan utamanya lainnya untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Sebagai salah satu SMA di Kota Palu, SMA Negeri 7 Palu juga melaksanakan ANBK. ANBK dilaksanakan secara online atau daring dan bertahap, yaitu, tahap simulasi, gladi bersih, dan puncak pelaksanaan ANBK. Pada tahap simulasi, pihak sekolah, melalui tim proktor dan teknisi (berjumlah 4 orang;2 orang proktor dan 2 orang teknisi), memperkenalkan dan menyosialisasikan seperti apa itu ANBK kepada para siswa yang menjadi peserta ANBK. Di tahap gladi bersih, tim proktor dan teknisi memastikan kesiapan seluruh elemen ANBK, baik itu fasilitas maupun para peserta ANBK. Dan saat tahap puncak pelaksanaan, semua pihak yang terlibat melaksanakan ANBK dengan baik dan lancar.

Sesuai tahapan di atas, ANBK di SMA Negeri 7 Palu mengambil slot gelombang kedua yang dilaksanakan selama enam hari di tiga minggu berbeda. Tahap simulasi dilaksanakan pada hari Rabu sampai Kamis, tanggal 7-8 Agustus 2024. Tahap gladi bersih dilaksanakan pada hari Rabu sampai Kamis, tanggal 14-15 Agustus 2024. Tahap puncak pelaksanaan dilaksanakan pada hari Rabu sampai Kamis, tanggal 21-22 Agustus 2024. Pada tiap tahap tersebut, pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi di dua ruang yang berbeda dengan diikuti 50 peserta yang dibagi 45 orang peserta utama dan 5 orang peserta cadangan. Sesi satu dilaksanakan pada pukul 07.30 sampai 09.40 WITA, dan sesi dua pada pukul 10.40 sampai 12.50 WITA. Di ruang satu sesi satu diikuti 12 orang peserta, sesi dua diikuti 11 orang peserta. Di ruang dua sesi satu diikuti 9 orang peserta, sesi dua diikuti 13 orang peserta.

ANBK di SMA Negeri 7 Palu dilaksanakan dengan 3 instrumen, sebagai bagian dari evaluasi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu; Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid; Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; serta Survei Lingkungan belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses beajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. 

Untuk memastikan integritas pelaksanaan ANBK, turut hadir pengawas silang dari sekolah lain, yaitu Bapak Alamsyah, S.Pd., dari SMA Negeri 9 Palu. Kehadiran beliau membantu memastikan bahwa proses ujian berlangsung sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Selama waktu pelaksanaan ANBK, seluruh rangkaian ujian berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Peserta ujian terlihat antusias dalam mengerjakan soal-soal asesmen, yang mencakup literasi membaca, numerasi, dan survei karakter.

Dengan terselenggaranya ANBK ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kualitas pendidikan di SMA Negeri 7 Palu serta menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan mutu pembelajaran di masa mendatang.