
ROOTS DAY IN SMAN 7 PALU
SMA Negeri 7 Palu menjadi salah satu Sekolah Penggerak di Kota Palu yang melaksanakan kegiatan Program Roots Indonesia kepada agen perubahan tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan, mulai bulan September sampai Desember 2021 di Ruang Serba Guna SMA Negeri 7 Palu.
Program Roots Indonesia itu sendiri merupakan program pencegahan kekerasan di kalangan teman sebaya, yang berfokus pada pengembangan karakter positif peserta didik sebagai upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Program ini melibatkan peran peserta didik sebagai Agen Perubahan.
“Program Roots Indonesia itu adalah pencegahan perundungan berbasis sekolah,” ucap salah seorang fasilitator kegiatan Program Roots, Ibu Nurmayah, S.Pd, yang juga merupakan seorang guru di SMA Negeri 7 Palu.
“Jadi, Program Roots Indonesia ini sebenarnya merupakan program hasil kerja sama antara Kemdikbud melalui Puspeka (Pusat Penguatan Karakter) bersama UNICEF dalam mencegah bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah dengan membina 30 orang siswa dan siswi yang kemudian dijadikan 30 agen perubahan anti perundungan guna menjadi penggerak kepada rekan-rekannya untuk mengedukasi dan mencegah aksi-aksi perundungan,” lanjutnya.
30 siswa-siswa yang terpilih menjadi agen perubahan tersebut merupakan hasil analisis pendataan angket U Report Indonesia (wadah komunikasi anak muda dari UNICEF untuk menyuarakan pendapat) yang dilakukan oleh Kemdikbudristekdikti dan UNICEF, yang mana mereka tersebut memiliki pengaruh besar pada pertemanan di sekolah.
Lebih lanjut Ibu Nurmaya, S.Pd mengatakan, para siswa yang terpilih tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan yang diawali dengan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Berbasis Sekolah kemudian berlanjut pada pemberian materi berdasarkan 15 modul materi yang telah disediakan oleh Program Roots Indonesia yang dilaksanakan selama 15 pertemuan sejak bulan September sampai bulan Desember 2021 di mana nantinya pada acara puncak di bulan Desember yang dinamakan Roots Day, para siswa peserta, akan menampilkan bermacam-macam hasil karya mereka. Pemberian materi ini dilakukan Ibu Nurmaya S.Pd bersama fasilitator lainnya, yaitu Bapak Abu Joko, S.Pd, MM.
“Saya bersama para siswa agen perubahan ini berharap, ke depannya, kegiatan Program Roots Indonesia ini tidak berhenti sampai di sini saja. Kami sangat ingin kegiatan ini bisa berlanjut bahkan bisa dipertimbangkan untuk menjadi wadah besar bagi siswa-siswi SMAN 7 Palu, berupa organisasi ekstrakuliler (Ekskul) dikarenakan kegiatan semacam ini bisa membawa dampak yang positif bagi mereka yang mengikuti dan terlibat di dalamnya, sehingga bisa menjadikan SMAN 7 Palu ini sekolah yang bebas dari perundungan ke depannya,” tutupnya.