Berita


IN-HOUSE TRAINING (IHT) PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK SMA NEGERI 7 PALU

 Program Sekolah Penggerak merupakan program baru dari pemerintah pusat dalam mewujudkan manusia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

 

Sebagai salah satu dari SMA/SMK terpilih sebagai pelaksana Sekolah Penggerak di Kota Palu, SMAN 7 Palu memulai langkah mempersiapkan penerapan kurikulum Profil Pelajar Pancasila dengan mengadakan In-House Training (IHT) selama 8 (delapan) hari. IHT terkait implementasi kurikulum Profil Pelajar Pancasila (Program Sekolah Penggerak) yang diadakan dari tanggal 28 Juni sampai 6 Juli 2021 dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Wilayah 1 Kota Palu dan Kab. Sigi, Ibu Susyana Musa, S.Sos., M.Si. Pelaksanaan IHT di SMAN 7 Palu melibatkan 15 guru SMAN 7 Palu yang akan mengampu mata pelajaran kelas X di tahun pelajaran 2021/2022 sebagai peserta IHT, antara lain:

 

Citra Rahmayani, S.Pd (Bimbingan Konseling)

Iskandar, S.Pd (PKn)

Dra. Hj. Fauziah (Bahasa Indonesia)

Maya Regita, S.Pd (Matematika)

Muhammad Irfan Hafid, S.Pd (Biologi)

Mira AR., M.Pd (Biologi)

Faradiba, S.Pd (Kimia)

Hj. Sitti Hajar, S.Pd (Kimia)

Moh. Andika Pratama, SH (Informatika)

Oslan, SE, MM (Ekonomi)

Moh. Dhaahir, S.Pd (Geografi)

Zulfiani, S.Sos, MM (Sosiologi)

Abu Joko, S.Pd, MM (Sejarah)

Rian Fifana, S.Pd (Seni Budaya)

Drs. Darmansyah (Penjasorkes)

 

Adapun materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta IHT tersebut meliputi: Orientasi Pelatihan, Pendidikan yang Memerdekakan, Kerangka Kurikulum Program Sekolah Penggerak, Capaian Pembelajaran, Asesmen, Perangkat Ajar, Kurikulum Operasional Sekolah, dan Pengenalan Literasi Digial. Untuk mengukur ketercapaian materi pelatihan, para peserta IHT diberikan pre-test di awal pelatihan dan post-test di akhir pelatihan.

 

Materi pelatihan IHT difasilitasi Tim Komite Pembelajar SMAN 7 Palu yang terdiri dari Pengawas Pembina, Kepala Sekolah dan 11 guru SMAN 7 Palu yang sudah terlebih dahulu mengikuti diklat nasional terkait program sekolah penggerak selama sepuluh hari secara daring. Berikut adalah Tim Komite Pembelajar yang menjadi fasilitator dalam kegiatan IHT Implementasi Kurikulum Profil Pelajar Pancasila:


Asdin, S.Pd., M.Pd (Pengawas Pembina, materi: Pengenalan Literasi Digital)

H. Anas Syakir, M.Pd (Kepala Sekolah, materi: Perangkat Ajar)

Isman, M.Pd (Waka Kurikulum, materi: Pendidikan Yang Memerdekakan)

Nurmaya, S.Pd (Guru, materi: Pendidikan Yang Memerdekakan)

Nurnovan, S.Ag (Guru, materi: Pendidikan Yang Memerdekakan)

Roh Ngatin, S.Pd (Guru, materi: Kerangka Kurikulum)

Nurmayah, S.Pd (Guru, materi: Kerangka Kurikulum)

Qatrul Gaits, S.Pd (Guru, materi: Capaian Pembelajaran)

Hj. Lintje, S.Pd (Guru, materi: Capaian Pembelajaran)

Rostina, S.Pd (Guru, materi: Perangkat Ajar)

Elya Rosa Yulianti, SE (Guru, materi: Asesmen)

Rivaldy Dwi Putra, S.Pd (Guru, materi: Asesmen)

Hamsir Ardasir, S.Pd (Guru, materi: Pengenalan Literasi Digital)

 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan model penyampaian materi yang dibarengi dengan diskusi dan tugas mandiri. Pada sesi diskusi, para peserta IHT sangat antusias dalam menyampaikan pendapat dan bertanya terkait materi yang disampaikan. Sehingga, pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh Bapak Ibu guru peserta IHT dapat menjadi masukan untuk pengimplementasian kurikulum Profil Pelajar Pancasila ke depannya di SMAN 7 Palu.


SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMA NEGERI 7 PALU

Pencarian